Rcomputer2011.Bandung. Para Pejuang Hamas telah melakukan penyerangan ke kawasan Zionis Israel dalam seminggu terakhir bedasarkan informasi yang dikutip dari
atjehcyber serangan roket tersebut telah menjadi perhatian dunia Hingga kini belum dapat diketahui secara pasti jangkauan roket yang dimiliki para pejuang Palestina.
Sejak Rabu 14 November lalu, serangan berbalasan antara Palestina dan Israel terus terjadi. Para pejuang Palestina telah berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas roket-roket yang mereka gunakan menyerang Israel, setidaknya dalam konflik di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir.
The Washington Post pada Sabtu 17 November membuat perkiraan jarak dari roket-roket yang dimiliki oleh Palestina. Jarak terjauh dihasilkan oleh roket Fajr-5 yang ternyata mampu menyentuh wilayah Tel Aviv dan Yerusalem. Hal ini amat tidak diduga oleh Israel.
Sedangkan yang kami kutip dari Berbagai sumber Para pejuang Hamas sedang mengincar beberapa titik salah satunya kawasan Reaktor Nuklir milik Zionis
Meski beberapa roket pejuang bisa dipatahkan Iron Dome (Kubah Besi), serangan roket terbaru ini memiliki daya jangkau terjauh yang pernah dilakukan dari Palestina, demikian kutip kantor berita Amerika tersebut.
Sementara itu, surat kabar Zionis Yedeot Aharonot dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), menyebut gambaran situasi di permukiman-permukiman Yahudi dan kota-kota Zionis seperti mengalami “Sock”.
Awalnya pihak keamanan memprediksi hanya menjangkau Tel Aviv. Bahkan jutaan warta Zionis tidak menyangka roket-roket Gaza sampai ke wilayah tempat tinggal mereka di wilayah utara Palestina yang diduduki Zionis sejak tahun 1948 yang kami kutip dari Hidayatullah
TV7 Zionis menyebut roket-roket Hamas dengan istilah “Senjata Hari Kiamat”, yang muncul dengan sangat tiba-tiba, lebih dari yang diperkirakan dinas keamanan umum Zionis Shin Bet dan dinas keamanan dan intelijen.
Istilah “Senjata Hari Kiamat” ini dikenal di “Israel” sebagai istilah militer yang merujuk kepada kemampuan pihak-pihak pejuang dalam kepemilikan senjata modern dan membahayakan warga Zionis.*
editor : RD
Comments
Post a Comment