Pramuka Di Era Modern

Pramuka Penggalang ( Tingkat umur Sd kelas 3 s.d Smp kelas 9 ) sedang berbicara  foto oleh : Indonesia Scout Journalist 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pramuka di era Modern ?, Pramuka Modern ? .
judul ini pasti sering di tulis oleh para penulis di berbagai website dan blog .di generasi yang Modern ini banyak Perkembangan yang cukup cepat dan ketika kita kadang tidak pernah memfilter mana yang sesuai koridor yang berlaku di Indonesia mana juga yang tidak ada.
mari kita bandingkan Pramuka Jaman Dulu dengan Pramuka Sekarang .

Pramuka Jaman Dulu :

1. Mayoritas tepuk-tepuk 
2. Kegiatan Mayoritas di Alam

Pramuka Jaman Sekarang :

1. Masuk ke Dunia Social Media 
2. Tidak sering tepuk-tepuk lagi dan kegiatan sekarang lebih variatif .

dilihat perbandingan diatas kita pasti tahu pramuka jaman orang tua kita lebih "membosankan" di banding yang sekarang yang lebih variatif untuk di Indonesia Sendiri Pramuka dengan Hal yang Modern dimulai dari Tahun 2012 untuk yang segmen Social Media dan"provokatornya" salah satu anggota Pramuka asal Yogyakarta  ,

Melihat Perkembangan Zaman .
sebagai mana dikutip dari Kompasiana kemajuan jaman yang menuju pada jaman globalisasi dimana dunia tanpa batas dengan berbagai macam kemudahan seperti kemajuan teknologi yang menembus batas-batas dunia menjadikan pramuka terkikis sedikit demi sedikit.
. Para pemuda lebih suka pada budaya asing yang masuk ke Indonesia yang mereka anggap budaya modern. Pramuka bagi pemuda hanyalah masa lalu yang sudah usang. Sehingga banyak pemuda saat ini yang terjerumus kedalam jurang kehancuran.

Nah Bagaimana sih Mendidik Pramuka di Era Modern agar menjadi Kegiatan yang mendidik dan "ngangenin" ?

Pertanyaan itu sering muncul dibenak para Pembina dan Pelatih Pramuka tentunya juga saya , untuk pertanyaan tersebut saat ini arahkan ke i anggota pramuka agar mengshare kegiatan Pramuka ke social media agar semakin banyak orang tertarik menggunakan sosial media sebagaimana Pertanyaan Presiden Joko widodo di CNN Indonesia "Jangan hanya membangun tenda atau menyimpul tali. Harus pandu disiplin media sosial yang positif," ujar Jokowi di Lapangan Wiladatika, Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Senin (14/8).